Tidak ada produk di keranjang.
Tips Memilih Genteng Untuk Atap Rumah
Pada prinsipnya membeli genteng adalah keputusan satu kali untuk jangka waktu yang sangat panjang. Keputusan yang salah akan mengakibatkan biaya yang jauh lebih besar untuk memperbaikinya. Bisa di bilang bahwa membeli genteng adalah keputusan sekali untuk seumur hidup. Untuk itu pastikan Anda memilih jenis genteng yang tepat dan membeli di tempat yang tepat.
Sebagai penutup atap fungsi dasar genting memang melindungi rumah dari terpaan hujan dan panas. Tapi, genting juga punya fungsi estetika, yakni membuat tampilan rumah jadi menarik. inilah yang harus diperhatikan ketika memilih bahan genting.
Bila salah memilih genting, enggak cuma bikin atap rumah gampang bocor. Tapi, kamu juga akan dihadapkan dengan masalah biaya yang membengkak buat pembelian genting baru dan perbaikan atap yang bocor. Supaya masalah ini enggak menimpamu, ada beberapa hal penting yang mesti kamu perhatikan saat memilih genting. Nah, biar rumah adem dengan genting yang murah. Berikut trik jitu memilih genting.
Genteng tanah liat menjadi jenis atap rumah yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Jenis genteng rumah antibocor ini bisa didapatkan dengan harga yang murah. Proses pembuatannya juga cukup sederhana, lewat proses pembakaran tanah liat. Selain itu, tingkat ketahanannya juga tinggi, awet digunakan selama bertahun-tahun.
Genteng keramik bisa dibilang merupakan versi yang lebih tinggi dibandingkan genteng tanah liat. Apalagi, keduanya sama-sama dibuat dari bahan tanah liat. Hanya saja, genteng keramik menjalani proses lebih lanjut dan kemudian mendapatkan pelapisan glazur yang membuatnya terlihat mengilat.
Tampilan mengilat pada genteng keramik membuatnya terlihat lebih mewah. Jenis genteng rumah antibocor ini juga memiliki bobot yang ringan, awet, serta dapat dipasang secara presisi berkat sistem interlock yang dimilikinya. Hanya saja, harga genteng ini cukup mahal dan proses pemasangannya juga harus dilakukan dengan tingkat kemiringan minimal 30 derajat agar berfungsi secara maksimal.
Genteng beton sendiri dibagi menjadi dua tipe. Ada genteng beton gelombangdangenteng betonflat. Kedua tipe genteng ini memiliki daya tutup yang sama, yaitu 11 genteng per meter persegi.
Dibandingkan dengan genteng berbahan dasar lainnya, genteng beton ini memiliki daya tahan kuat yang paling tinggi. Genteng yang satu ini memiliki tingkat efisiensi tinggi terhadap lingkungannya. Material ini mampu menahan beban berat dan tidak akan mudah retak. Jika mengalami perubahan suhu dan terkena api, material ini tetap bisa bertahan. Usia penggunaannya sangat lama, bisa mencapai 20 tahun.